Tanpa Judul yang Jelas

halo fellas :(

lama banget deh aku gak nulis ya..

padahal BANYAK banget loh yang mau aku ceritakan..

BANYAAAAAK BANGET :(

tapi entah kenapa setiap mau mulai nulis, mood ku hilang dan internet kostan gak mendukung T_T

pagi ini, tepatnya subuh ini, aku belum tidur sama sekali. padahal badan capek banget deh. hati lagi sedih nih :( sedih sampe gak pengen tidur *loh? haha.. gak tau deh, sedih aja. tiba-tiba seperti disadarkan buat kembali ke dunia nyata. hey, please look at your self girl! aku terlalu lama senang dengan keadaan yang aku anggap baik dan menyenangkan.

well, supaya lebih jelas topiknya tentang apa, ini tentang CINTA. LOVE. SARANG. AI.

gelisah dengan perasaan sendiri aku-nya. menurut keadaan dan penyelidikan, aku sedang suka sama seseorang. katanya seh begetooo... gak tau deh sebenarnya. soalnya kadang biasa aja gitu sama orang yg dimaksud itu. atau mungkin aku yang memungkiri? soalnya, jujur, saya takut jatuh cinta. dan kalaupun jatuh cinta, pengen cinta itu yang terakhir. takut buat menjalin hubungan. takut buat jatuh cinta.

kenapa?

takut terluka, takut merasakan sakit hati, takut menangis karena cinta, takut. takut. takut. takut. takut. takut. takut. takut. dan malu.

takut dan malu?

aku penakut. pengecut. takut apabila ternyata aku bertepuk sebelah tangan. takut apabila orang akan mengatai aku. malu apabila orang mengetahui siapa yang aku suka. malu apabila orang yang ku suka mengetahui perasaanku dan ternyata dia tidak merasakan hal yang sama. what should i do then? :(

takut orang mengatai?

"yaampun, sungguh gak sadar diri, siapa yang mau suka sama dia? gendut, jelek, terlalu tinggi, nothing special from her."

well, orang yang ku suka ini, aku ingin bisa terus membantunya. jangan sampai dia merasa susah. aku membantu apapun yang bisa kulakukan untuk membantunya. bahkan ketika pada akhirnya dia menyadari perlakuanku, dan akhirnya memanfaatkan keadaan itu, entah kenapa aku menerimanya. walaupun sakit. bodoh? ya, memang bodoh.

aku takut jatuh cinta karena ketika aku tidak dapat menangani perasaan ini, cinta ini membuatku bodoh. membuatku melupakan logika-ku selama ini.

ketika dia tidak bisa memberikan apa yang seharusnya diberikannya, entah mengapa aku merelakannya. sebegitu bodohnya kah aku karena cinta?

tapi sungguh, itulah yang muncul dalam benakku, merelakan apa yang seharusnyaaku terima, tapi tidak ku terima.

tapi di sisi lain setan merasuki ku. di saat aku sadar aku menyukai dia, setan menggetarkan hatiku terhadap orang lain. apakah ini ujian? atau apa? aku tidak mengerti! apa yang diinginkan?

selama ini aku anggap candaan, tapi ketika aku berhadapan dengannya, melihat sesuatu yang begitu serius, seolah-olah mataku terbuka dari rabunnya. dia berbeda dari biasanya. aku menampar diriku sendiri. apa ini? apa semua ini? sebegitu merana kah aku terhadap dia yang memanfaatkan aku? lalu hatiku mencari pelarian lain? atau hanya sesaat karena tiba-tiba aku melihat sisinya yang lain?

sungguh, aku ingin menghilang. kenapa? kenapa? kenapa?

kenapa harus dia? kenapa harus aku? kenapa harus dia?

tidak bisa kah tiba-tiba perasaan ini hilang?

tidak bisa kah tiba-tiba aku melupakan semua yang telah terjadi?

berteman dengan biasa, seperti teman biasa, tanpa ada perasaan lain yang terselip?

tolong aku, tolong lah..

tolong aku, ku mohon tolong lah..

aku tersiksa oleh diriku sendiri..

aku tersiksa oleh perasaanku sendiri..

tidak bisa kah perasaan pada dia di cabut?

dan di gantikan kepada seseorang yang lebih pantas mendapatkannya?

hati ini sudah pernah terluka, dan sepertinya sedang terluka lagi.

ku mohon, tidak bisa kah perasaan ini hilang?

agar dia tidak lagi terluka..

ku mohon, lepaskan aku dari perasaan ini :(

haengbok,

ges :(