Happy Good Friday 2011

ha----lo fellas :)

hari ini adalah hari Jumat Agung, hari kematian Yesus di kayu salib.
ini Jumat Agung-ku yang pertama tanpa keluarga, dan suasana itu berbeda.
dan jujur sampai kemaren itu aku masih merasa 'biasa'.
well, itu gak berjalan sampai seterusnya, karena setelah saat teduh, aku ngerasain perasaan sedih.
walaupun udah terjadi kurang lebih 2000 tahun yang lalu, hari ini adalah hari kematian-Nya.
peringatan akan pengorbanan-Nya.

bahkan kalo sampai saat ini aku masih bisa nge-posting blog ini, itu semua karena kematian-Nya yang membawa kehidupan buat aku sekarang.
Thank You O Lord :*

ada beberapa hal yang mau aku bagikan dalam blog ini. mulai dari kejadian saat mau ke gereja, sampai apa yang barusan aku dapat dari Twitter. Let's check them out.

Saat pergi ke gereja

jadi aku, Geri, dan Kak Dita gereja bareng di GBI Kings. kejadiannya saat kita masih di angkot Buah Batu - Kalapa. dengan keadaan angkot yang tidak begitu penuh, di depan masih kosong.
jadi aku lagi diam melihat ke arah tepian jalan. tiba-tiba terlihat oleh aku (dan geri ternyata) ada seorang bapak tua menggunakan 2 buah tongkat untuk menopang badannya, melambai untuk memberhentikan angkot kami. aku melihat si sopir dan aku yakin dia melihat bapak itu.
tapi angkot tidak melambat. kemudian aku dan Geri secara bersamaan mengatakan kepada si sopir bahwa ada orang yang mau naik. angkot sempat melambat beberapa saat, dan si sopir angkot menoleh ke belakang, tapi apa yang terjadi? angkot kembali melaju.

saat itu juga, hatiku sakit. Geri berkata,"Jahat banget sih..". sepanjang perjalanan, aku tak berhenti menatap mata si sopir melalui kaca. sepertinya dia menyadari aku tata terus menerus. sesekali dia melihat ke kaca, tapi kemudian cepat-cepat menatap kembali ke depan. begitu beberapa kali.

aku marah.
aku kesal.
aku sedih.

awalnya, aku marah terhadap si sopir.
aku kesal terhadap si sopir.
aku sedih akan sikap si sopir.

tapi pada akhirnya, aku jadi marah terhadap diriku sendiri.
kenapa aku tidak 2 kali mengatakan kepada si sopir bahwa ada bapak yang ingin naik?
kenapa aku malah seperti menyatakan sikap 'perang' dengan si sopir.
mungkin saja dia tidak lihat? (walaupun ini agak diragukan)
mungkin saja dia tidak ngeh dengan apa yang kami katakan, dia malah berfikir bahwa kami meminta untuk terus jalan?

sepanjang perjalanan, rasanya aku ingin menangis.
kasihan bapak itu, mungkin saja beliau sudah jauh berjalan.
mungkin saja beliau sudah kecapekan.
sedih, tapi aku berharap hal baik yang terjadi sama bapak itu.
GOOD LUCK pak! Yesus hari ini berkorban, 3 hari lagi Dia akan bangkit!
bapak, saya, kamu, kalian, kita, mereka, semua diselamatkan :)
*gak nyambung deh kayaknya LOL*

di Twitter, 7 perkataan Yesus di kayu salib

1. 'Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat.'' (Lukas 23:34)
---> ini adalah perkataan Yesus yang ditujukan kepada tentara-tentara Romawi dan orang-orang Yahudi.
2. ''Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus.' (Lukas 23:43)---> ini adalah perkataan Yesus yang ditujukan kepada penjahat yang berada di sebelah kanan-Nya.

3. ''Ibu, inilah, anakmu!'' (Yohanes 19:26)---> ini adalah perkataan Yesus yang ditujukan kepada Maria Ibu Yesus dan murid-murid-Nya.

4. 'Eli, Eli, lama sabakhtani?'' Artinya: Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku? (Matius 27:46)
---> ini perkataan Yesus yang ditujukan kepada Bapa-Nya.
5. ''Aku haus!'' (Yohanes 19:28)---> ini perkataan Yesus yang meminta air minum.

6. 'Sudah selesai.'' (Yohanes 19:30)---> ini perkataan Yesus menjelang kematian-Nya.

7. ''Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu Kuserahkan nyawa-Ku.'' (Lukas 23:46)
---> ini perkataan Yesus sesaat sebelum Dia mati.


mungkin buat pengertiannya bakal aku update, soalnya ada beberapa yang aku gak pasti, dan aku gak berani buat membagikannya.

Fenomena 12 p.m. - 3 p.m.
seperti biasa, dari jam 12 sampai jam 3 sore cuaca mendung, petir dan guntur bersahut-sahutan pada Jumat Agung. karena pada sekitaran jam itu adalah masa Yesus menjelang kematian.
pake acara mati lampu pula, guntur makin keras. kemudian sekitar jam 3 semuanya berhenti dan suasana cukup terang.
hal ini selalu terjadi selama aku menyadarinya. di Pontianak dulu juga begitu, dan ternyata di Bandung juga aku merasakan hal yang sama. entah kenapa suasana itu membuat hati sakit, sedih, perih. membayangkan Yesus-ku disalibkan. membayangkan Dia menderita demi aku yang sedang terbaring di kasur dengan nyamannya.

mungkin postingan kali ini agak gak beraturan T___T so sorry, but hope you'll enjoy it. wish that this post be blessed for everyone who read it.


salam manis dan cinta kasih sayang dengan segala kesukaan,


muaaa♥
-ges-