Monday, March 12, 2012

Kematian


he-low fellas :D

sebenernya udah lama banget gue mau ngeshare ini. tahun lalu mungkin. haha.
jadi ceritanya, waktu lagi twitteran, gue ngeliat kak Ola (@florasimarmata) nge-tweet tentang blog seseorang yg menurutnya saat itu "sumpaaaah sedih banget!" sambil nge-mention orang yang di maksud >> @christina_mp . Yaaaa karena emang dasarnya jiwa gue itu kepo abis ya, haha, gue tanya2 nih ama kak Ola, ada apa kenapa bagaimana dimana lengkap banget lah 5W1H nya. akhirnya, 5W1H gue itu cuma dijawab kak Ola dengan sebuah link blog : http://www.christinamariapanjaitan.wordpress.com/


mulailah gue menelusuri dan menelaah tulisan sang empunya blog. berdasarkan link yang di kasi kak Ola ke gue, judul tulisan itu adalah "WILLSTONED". kita skip gimana gue ngebaca tulisan itu. hasilnya adalah sinus gue kambuh. gue gak bisa napas, hidung sumbat gue mangap-mangap. Yak, gue nangis. dan sebuah pemikiran baru datang ke otak gue, ke hati gue, yang jujur menurut gue dulu sangat egois.

Gue, selalu berfikir lebih baik terpisahkan oleh kematian. Dalam berhubungan, gue paling takut perpisahan. Cupu emang. Akhirnya gue sulit memulai hubungan karena takut akan ada perpisahan. Terciptalah pemikiran gue cuma mau sekali pacaran (yang akhirnya gagal hehe) dan sekali nikah (yaiyalah -_-). Gue mau ntar pisahnya karena emang maut yg misahin. kalo pun gue pacaran, gue lebih memilih terpisahkan karena kematian, bukan karena masalah lain misalnya cewek lain, gak disetujui atau apapun. EGOIS? Ya, emang gue egois. Saat itu.

Kemudian setelah gue baca tulisan Kak Christina, seakan hati gue ditohok ke tembok pake paku bumi. Jujur, gue nangis gak hanya karena baca tulisan dia, tapi juga sedih karena pemikiran gue yang sungguh-sungguh bodoh dan jelek. well, gak ada yang lebih menyakitkan daripada perpisahan karena kematian.

gue inget, pernah mengungkapkan pemikiran gue ini ke mami. dan mami tertawa berkata, "Emang dasar masih kecil kamu, perpisahan karena kematian itu menakutkan. Kamu gak akan bisa bertemu lagi dengan dia, well, setidaknya di bumi ini. Kamu gak bisa 'menikmati' dia. Dia gak ada lagi, gak bisa lagi kamu sentuh, gak bisa lagi kamu temui, dan gak bisa lagi memulai hubungan baru -apapun itu- dengan dia lagi. Pikirin lagi baik-baik itu pemikiran kamu."

Kurang lebih sih gitu ya mami ngomongnya, udah lama banget sih, waktu SMA hahaha.
Kenapa gue mau nya berpisah karena kematian? Gue mikirnya setidaknya saat kita berpisah, gue tau dia cinta sama gue. Hahaha, aduh pemikiran gue ya, dangkal dan egois. Gila. Ah, setidaknya sekarang gue gak lagi berfikir kayak gitu. Thanks buat kak Christina, berkat tulisan kakak pemikiran aku berubah. Kematian Bang Wilson mungkin menyakitkan, tapi ternyata lewat tulisan kakak, kematiannya membawa berkat bagi banyak orang. Terima kasih Yesus, sudah mengingatkan aku melalui orang-orang hebat ini :)


Ohya, melalui tulisan Kak Christina, kita jadi ikut "mencintai" Bang Willson meski tidak mengenalnya. :)
Btw, salam kenal kak Christina, terima kasih telah menulis sesuatu yang bisa merubah pemikiran egois ku.


CMIIW,
salam hangat,



-ges

No comments:

Post a Comment